Mendikbud Beber 5 Strategi Besar Tingkatkan Hasil PISA, Guru Wajib Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan, ada lima strategi besar untuk para guru dalam upaya meningkatkan hasil PISA (Programme for International Student Assessment).
PISA adalah assesment global sistem pendidikan di berbagai negara, di mana yang dites anak 15 tahun.
"Ranking kita di PISA masih banyak terutama di area literasi mengalami penurunan karena itu kami butuh strategi yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga 2024 atau 2025 akan terlihat peningkatan," kata Mendikbud Nadiem di Jakarta, Jumat (3/4).
Dia menyebutkan, ada lima strategi besar untuk meningkatkan hasil PISA dan intinya ada di guru.
Pertama, mengubah standar penilaian sendiri dari UN jadi assesment kompentensi minimum yang terinspirasi PISA. Soal-soalnya pun melekat dengan PISA.
Karena PISA hanya untuk usia 15 tahun maka Kemendikbud akan menurunkan ke SD, SMP SMA jadi ada setiap jenjang mengikuti standar inti, yaitu PISA dalam pemetaan pendidikan. Sebab, UN standarnya lokal, tetapi assesment pendidikan kita internasional.
"Tentu yang dites bukan hanya kognitif saja tetapi juga karakter dan pernyataan hal-hal lain yang berhubungan dengan norma, kesehatan mental, kesehatan moral dan kesehatan anak-anak di masing-masing sekolah. Kami mengubah standar penilaian global yaitu PISA," terang Nadiem.
Kedua, transformasi kepemimpinan sekolah untuk memastikan guru-guru penggerak terbaik di berbagai daerah yang menjadi kepala sekolah.
Mendikbud Nadiem Makarim memember lima strategi besar untuk para guru untuk meningkatkan hasil PISA atau Programme for International Student Assessment.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru