Mendikbud Cuekin Pemilihan Rektor IPB
Rabu, 28 November 2012 – 05:43 WIB
BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh sepertinya memandang sebelah mata agenda pemilihan rektor Institut Pertanian Bogor (IPB). Buktinya, mantan Menkominfo itu sudah dua kali menunda kedatangannya ke kampus IPB untuk memberikan hak suaranya. Akibatnya, pemilihan orang nomor satu di kampus kebanggaan masyarakat Bogor itu pun sudah dua kali ditunda.
Menyadari pemilihan rektor dicueki Mendikbud, panitia pemilihan rektor dan Majelis Wali Amanat (WMA) IPB berinisiatif menjemput suara menteri ke kantornya di Jakarta, Kamis (29/11), besok. Langkah itu terpaksa dilakukan mengingat jadwal pemilihan rektor tidak bisa ditunda lagi.
Baca Juga:
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) IPB, Toto Toharman mengatakan, proses pemilihan rektor terpaksa dilakukan di dua tempat pada hari yang sama, yakni di Kampus IPB Dramaga dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).
"Kami tidak bisa menunda lagi, karena pelantikan harus dilakukan pertengahan Desember. Paling lambat 17 Desember, rektor terpilih sudah harus ada. Sebab, masa jabatan rektor periode sekarang berakhir pada 18 Desember. Jadi, kami putuskan ke sana (Jakarta)," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) IPB, Toto Toharman kepada Radar Bogor, kemarin.
BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh sepertinya memandang sebelah mata agenda pemilihan rektor Institut Pertanian Bogor
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut