Mendikbud Didesak Evaluasi Total UN
Kamis, 18 April 2013 – 19:15 WIB
Para alumni ITB di DKI Jakarta, menurut Hendry, menemukan fakta bahwa pemerintah gagal dalam menyediakan kertas soal UN. Kegagalan tersebut mulai dari ketersediaan kertas soal yang tidak tepat waktu, kesalahan distribusi, tertukarnya jenis soal, dan kualitas kertasnya yang buruk.
“Karena itu kami menyebut, kisruh dan kegagalan UN serentak di Tanah Air ini sebagai 'Tragedi Kertas Soal’,“ tegas Hendry.
Padahal ujar Hendry, salah satu tugas negara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tugas tersebut, segenap komponen bangsa telah sepakat untuk memprioritaskan pengembangan pendidikan dengan mengalokasikan 20 persen dana APBN di bidang pendidikan.
Seyogyanya, kata dia, dengan dukungan tersebut kita berharap dunia pendidikan di tanah air semakin maju, menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang berkarakter dan tangguh.
JAKARTA - Ketua Ikatan Alumi Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Jakarta, Hendry Harmen meminta Mendikbud M Nuh melakukan evaluasi menyeluruh
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak