Mendikbud Digadang dari Muhammadiyah

jpnn.com - JAKARTA - Presiden dan Wapres terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla, dalam beberapa kesempatan menegaskan akan memprioritaskan kalangan profesional yang dipilih sebagai menteri di kabinet mereka.
Salah satu yang disorot adalah posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Posisi ini diusulkan diisi dari tokoh Muhammadiyah mengingat rekam jejak dan ketokohan orang-orang Muhammadiyah sudah diakui integritasnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif IndoStrategi, Andar Nubowo. Dikatakan, tokoh Muhammadiyah dinilai layak menduduki posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Latar belakang sejumlah tokoh Muhammadiyah yang sarat pengalaman di dunia pendidikan menjadi salah satu alasan utama. Hal tersebut akan sangat membantu Presiden terpilih dalam Pilpres 2014, Joko Widodo untuk memajukan dunia pendidikan nasional.
Menurut Andar Nubowo, tokoh-tokoh Muhammadiyah sudah teruji dalam dunia pendidikan. Banyak tokohnya bahkan hingga kini menjabat sebagai rektor di sejumlah perguruan tinggi.
"Muhammadiyah adalah organisasi yang berpengalaman di dunia pendidikan, dari sebelum Indonesia merdeka hingga kini. Sudah ratusan tahun berkiprah. Jadi selayaknya Pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla melirik sejumlah tokoh Muhammadiyah. Ingat lho, saat ini Muhamadiyah mengelola ribuan sekolah dari TK hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia," kata Andar, kemarin.
Selain itu, lanjut Andar, kompetensi tokoh-tokoh Muhammadiyah tak perlu diragukan lagi. Mereka tak hanya cendikiawan muslim, penulis, tapi juga punya kapabilitas dalam menelurkan program-program pendidikan yang pro-rakyat.
JAKARTA - Presiden dan Wapres terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla, dalam beberapa kesempatan menegaskan akan memprioritaskan kalangan profesional yang dipilih
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi