Mendikbud Digadang dari Muhammadiyah

Mendikbud Digadang dari Muhammadiyah
Mendikbud Digadang dari Muhammadiyah

Andar menegaskan, problem pendidikan nasional saat ini hanya bisa diatasi oleh pemimpin yang punya kapasitas, ide-ide besar, dan tentunya berpihak kepada rakyat.

"Kalau saya lihat prespektif revolusi mental yang digagas Joko Widodo membutuhkan menteri-menteri yang punya kompetensi. Saya yakin dan tahu betul di Muhammadiyah ada banyak tokoh yang memiliki konsep orisinil untuk memperbaki mental bangsa," ucapnya.

Andar melanjutkan, lembaganya sendiri telah menjaring lima tokoh Muhammadiyah yang  punya kompetensi, yakni Prof. Munir Mulkan, Prof. Suyanto, Prof. Bambang Setiaji, Dr Iwan Akib dan Dr Muhajir Effendi.

"Lima nama ini punya kompetensi. Terlebih Prof. Munir Mulkan, seorang pemikir pendidikan yang merakyat. Secara pemikiran, saya meyakini pemikiran Pak Munir sama dengan Pak Joko Widodo. Beliau bisa menjadi pembantu Presiden yang baik," ucapnya.

Sementara itu, Sona Pradeta, aktivis ikatan alumni USNI, mengatakan bahwa selayaknya tokoh-tokoh Muhamadiyah memimpin Kemendikbud.

"Terlebih, periode-periode lalu, posisi ini selalu diberikan ke Muhamadiyah. Pengabdian Muhamadiyah terhadap bangsa dan negara sudah teruji dalam sejarah," kata Sona.

Namun, kata Sona, Presiden Joko Widodo harus mampu memilih kader Muhamadiyah yang secara gagasan dan pemikiran sama. "Harus ada penjaringan bagi tokoh-tokoh Muhamadiyah yang layak. Jangan satu nama yang disetor, kirim sejumlah nama," ucapnya. (fol)


JAKARTA - Presiden dan Wapres terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla, dalam beberapa kesempatan menegaskan akan memprioritaskan kalangan profesional yang dipilih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News