Mendikbud: Guru Harus Jadi Contoh Keberagaman
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau guru memberikan contoh saling menghargai dalam keberagaman di sekolah.
“Berikan pencerahan kepada siswa tentang Keindonesiaan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak ada tindakan intoleran di sekolah,” kata Muhadjir saat kunjungan ke SMK 1 Muhammadiyah di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, kemarin.
Menurut Muhadjir, sikap Keindonesiaan para siswa harus bagus karena pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal tersebut sesuai dengan UU Sisdiknas, Bab III tentang Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan.
“Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah tidak boleh dimasukkan doktrin menyesatkan. Sikap Keindonesiaan siswa harus bagus,” tegasnya.
Di depan para guru penyelenggara pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Muhadjir menyampaikan pesan untuk mengedepankan Nilai Keindonesiaan di sekolah.
“Guru di sekolah Muhammadiyah juga harus mengedepankan nilai-nilai Keindonesiaan. Konsep Muhammadiyah, Indonesia adalah Darul Ahdi Wal Assyahadah, yaitu menyatakan bahwa hanya ada Indonesia di Negara ini, dan NKRI sudah final,” pesannya.
Dia menambahkan, jangan berikan ruang intoleran di sekolah-sekolah. Jika guru mendapati gejala tersebut, maka harus segera mengambil langkah yang mendidik dan mencerahkan.(esy/jpnn)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau guru memberikan contoh saling menghargai dalam keberagaman di sekolah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja