Mendikbud: Guru Itu Kurikulum Sejati
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan, kurikulum yang sesungguhnya adalah para guru. Guru harus bisa memberikan teladan kepada anak muridnya.
"Pembelajaran itu juga jangan terlalu kaku pada ketetapan kurikulum," ujar Menteri Muhadjir.
Dia mengharapkan para kepala sekolah mampu membantu guru-guru memahami perannya sebagai pendidik, bukan sekadar pengajar.
Maka, pembelajaran yang diterapkan di sekolah haruslah fleksibel. Serta mampu memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan.
Kemendikbud telah menggulirkan beragam kebijakan dalam rangka merestorasi pendidikan nasional melalui sistem persekolahan.
Muhadjir juga mengajak para kepala sekolah menyelami dan merenungkan inti dari kebijakan yang ditempuh pemerintah selama dua tahun terakhir ini.
Dimulai dari revitalisasi komite sekolah. Kemudian pengaturan hari sekolah yang diperkuat instruksi presiden mengenai penguatan pendidikan karakter. Selanjutnya sistem zonasi, dan penyesuaian beban kerja guru, serta penguatan peran kepala sekolah.
"Satu sama lainnya saling berkelindan," tandasnya. (esy/jpnn)
Para kepala sekolah diharapkan mampu membantuguru memahami perannya sebagai pendidik bukan sekadar pengajar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jatim Berduka karena Erupsi Gunung Semeru, Menteri Muhadjir Keluarkan Instruksi Khusus
- Tanoto Gandeng NIE Singapura Ciptakan Guru Berkelas Dunia
- Indra Charismiadji: SKB 4 Menteri Gak Ada Guna, Mendikbud Jangan Cuci Tangan
- Pengamat: Pemerintah Harus Belajar Cara Menghargai Guru dari Singapura
- Menteri Muhadjir Resmikan Gedung Universitas Muhammadiyah di Calon Ibu Kota Baru
- Kebutuhan Guru 150 Ribu, Lulusan LPTK 350 Ribu, Mubazir!