Mendikbud: Jangan Takut Masuk RSBI
Senin, 11 Juni 2012 – 05:50 WIB
Dia mencontohkan, guru di SD sudah memiliki daftar nama-nama siswa mereka yang berprestasi tapi miskin. Nah, melalui jaringan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajara) atau jaringan organisasi guru lainnya, guru ini tentu memiliki relasi guru lain yang mengajar di sekolah berlabel RSBI. Melalui relasi ini, guru SD tadi boleh menitipkan siswanya yang miskin itu masuk SMP RSBI.
"Begitu pula untuk jenjang SMP," katanya. Nuh mencontohkan, ada guru di SMPN 6 Surabaya yang sudah memiliki daftar siswa-siswa mereka yang kurang mampu tapi berprestasi. Siswa-siswa yang sudah masuk daftar tadi, boleh disalurkan langsung ke SMAN berlabel RSBI.
Nuh mengingatkan, cara titip-titipan ini harus dijalankan dengan benar. Guru yang menitipkan siswa miskin mereka, tidak boleh memungut biaya ke pada orangtua. Selain itu, ketika menitipkan guru juga tidak boleh mengancam-ancam sekolah RSBI yang menjadi rujukan.
Cara berikutnya adalah, masyarakat secara umum seperti LSM atau bahkan media boleh mendata sekolah-sekolah RSBI yang masih minim menyerap siswa miskin berperstasi. Setelah mendapatkan data tersebut, mereka boleh ikut membantu mencarikan siswa miskin berpretasi untuk dimasukkan ke dalam RSBI.
JAKARTA - Sebentar lagi musim pendaftaran sekolah dimulai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menganalisa jika sekolah berlabel
BERITA TERKAIT
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer