Mendikbud: Mayoritas Guru tak Bisa Bikin Soal Berkualitas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, mayoritas guru tidak bisa membuat soal berkualitas.
Selama ini guru dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas sehingga tidak terbiasa membikin soal.
Soal dibuat oleh provinsi atau institusi tertentu seperti lembaga bimbel atau dari lembaran kerja siswa (LKS) dan itu bukan guru yang bikin.
"Jadi ini sangat tidak sesuai dengan tugas pokok guru yang bertanggung jawab mengevaluasi siswa," kata Menteri Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (10/1).
Dengan pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN), lanjutnyan diharapkan guru mengambil peranan kembali yang selama ini hilang. Tahun lalu sudah diadakan pelatihan membuat soal dan evaluasi.
"Bayangkan, selama ini guru itu tidak bisa membuat soal. Jadi nanti tidak boleh lagi guru mengambil soal dari LKS atau bimbel. Guru harus membuat soal. Soalnya kemudian juga dibimbing agar lebih berkualitas. Jadi konteksnya untuk guru terkait USBN seperti itu," paparnya. (esy/jpnn)
Mayoritas guru tidak bisa membuat soal berkualitas karena selama ini dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang
- Ini Reaksi Airlangga soal Wacana Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online