Mendikbud Minta Bank Penyalur PIP Aktif Bantu Siswa
jpnn.com - SAMARINDA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta bank penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP) aktif membantu siswa untuk proses pencairan.
Pasalnya, banyak siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) belum mencairkan dana PIP karena tidak tahu cara mencairkannya.
Permintaan tersebut diungkapkan Muhadjir saat berkunjung ke SMPN 3 Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/11) untuk memantau secara langsung penyaluran dan pencairan dana manfaat PIP di sekolah tersebut.
"Saya ke sini untuk mengecek agar dipercepat distribusi atau penyebaran KIP dan pencairan dana manfaatnya di seluruh Kaltim," ujarnya.
Muhadjir juga menjelaskan KIP bisa digunakan hingga ke jenjang SMA/SMK. Ia pun berharap jangan sampai ada yang tidak tahu cara menggunakannya.
"Bank BRI nanti yang akan memberi contoh cara mencairkan dananya dan saya mohon BRI aktif datang ke sekolah-sekolah untuk membantu siswa yang belum mendapatkan KIP," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Timur, Dayang Budiati menyampaikan saat ini penyaluran KIP di Kalimantan Timur baru 65 persen. Karena itu ia akan mengusahakan agar secepatnya bisa mencapai target 100 persen.
Saat ini, di SMPN 3 terdapat 47 anak yang sudah menerima KIP dan dari SMPN 10 yang juga ikut bergabung di sana, sudah menyalurkan KIP kepada 12 siswanya. (esy/jpnn)
SAMARINDA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta bank penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP) aktif membantu
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu