Mendikbud Minta IPB Genjot Riset Pangan
Minggu, 02 September 2012 – 20:02 WIB
JAKARTA - Institut Pertanian Bogor (IPB) diminta dapat meningkatkan riset mengenai pangan dan energi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, IPB hendaknya dapat memberi solusi terkait ancaman krisis pangan di Indonesia dan meningkatnya impor bahan pangan. Karenanya, lanjut mantan Rektor ITS itu, pemerintah berencana mengucurkan dana bagi IPB guna membiayai riset pangan. Rencananya, dana riset untuk IPB akan diambil dari bunga dana abadi pendidikan. Nuh menyebut saat ini dana abadi pendidikan sudah mencapai Rp 1 triliun. Nantinya, 30 persen dari bunga dana abadi pendidikan akan dialokasikan untuk riset pangan.
“Kami mengimbau kepada IPB untuk bisa lebih inovatif dalam meningkatkan riset khususnya mengenai urusan pangan. Sehingga diharapkan ke depannya bisa mengatasi masalah kebutuhan bahan pangan di Indonesia yang kerap kali harus diimpor dari luar, ungkap Nuh di Jakarta, Minggu (2/9).
Nuh menyebutkan, riset bahan pangan yang dapat dilakukan antara lain meliputi produksi beras, kedelai, gandum dan kebutuhan pangan lainnya. “Seperti contoh kasus kemarin, Indonesia krisis kedelai. Masa" untuk kedelai saja Indonesia harus impor?” tandas Nuh.
Baca Juga:
JAKARTA - Institut Pertanian Bogor (IPB) diminta dapat meningkatkan riset mengenai pangan dan energi. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert