Mendikbud Minta Kepsek dan Guru Laksanakan UN Jujur
jpnn.com, PALI - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, bersama perwakilan 200 siswa dan guru mencanangkan Gerakan Ujian Nasional (UN) Jujur. Pencanangan tersebut dilakukan di hadapan ribuan siswa, dan disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
“Kami pelajar kebanggaan Sumatera Selatan menyatakan siap ujian jujur,” demikian disuarakan Bupati Pali bersama guru, serta ribuan siswa yang hadir dalam pencanangan tersebut di SMA Negeri 2 Kabupaten Pali, Senin (20/3).
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir meminta para siswa tetap konsisten melaksanakan ujian nasional dengan jujur.
“Kepala sekolah dan guru bisa membantu dalam pelaksanaan ujian nasional secara jujur. Jika kejujuran ditanamkan sejak di bangku sekolah akan menghasilkan generasi yang gemilang, dan menjadikan Indonesia negara maju dan disegani bangsa lain,” tuturnya.
Usai menyaksikan pencanangan tersebut, Muhadjir meninjau pelaksanaan simulasi ketiga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah tersebut. Pelaksanaan simulasi diikuti 64 siswa dari SMP Negeri 1 Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.
Sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (POS), UN akan diselenggarakan pada 10 sampai 13 April 2017 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), tanggal 2 sampai 8 Mei jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan menyelenggarakan UN lebih awal pada 3 sampai 6 April 2017. (esy/jpnn)
Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, bersama perwakilan 200 siswa dan guru mencanangkan Gerakan Ujian Nasional (UN) Jujur. Pencanangan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Debat Pilgub Sumsel: Eddy Sindir Herman Deru, Sebut Jakabaring Sport City Kumuh
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen