Mendikbud Minta Reformasi Sekolah Mulai Tahun Ajaran Baru

jpnn.com, BANYUMAS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap reformasi sekolah bisa dimulai tahun ajaran baru.
Hal ini untuk mendorong percepatan implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
"Saya mengapresiasi Banyumas ini sebagai kabupaten pendidikan karakter. Selain sekolah, saya lihat kotanya juga sangat kondusif untuk penanaman karakter," puji Menteri Muhadjir saat meresmikan penerapan PPK di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/4).
Dia menyatakan, Revolusi Mental harus benar-benar dikondisikan di sekolah. Sesuai Nawacita, porsi pendidikan karakter harus lebih besar daripada pengetahuan.
Oleh karena itu, sekolah harus direformasi, baik manajemen, lingkungan, guru, kepala sekolah, komite sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
"Bung Karno dulu menekankan dua hal, yakni nation building dan character building. Itu tidak akan bisa kita wujudkan kalau kita tidak sungguh-sungguh menerapkannya dalam pendidikan sejak dini," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Muhadjir, mulai tahun ajaran depan diharapkan sudah terealisasi reformasi sekolah.
Antara lain, kerja guru delapan jam di sekolah bukan hanya untuk mengajar atau tatap muka, tetapi memperbanyak aktivitas murid di luar pelajaran.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap reformasi sekolah bisa dimulai tahun ajaran baru.
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini