Mendikbud Minta RT dan RW Berlakukan Jam Membaca
jpnn.com - JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan menyayangkan masih kurangnya minat baca masyarakat. Terutama di daerah-daerah. Oleh karena itu, ia mengimbau pada para guru di sekolah agar memberi inspirasi pada para siswa dalam meningkatkan minat baca.
"Pertama itu gurunya, gurunya harus punya minat baca. Orang tuanya harus punya minat baca. Lalu anak-anaknya diajak punya minat baca," ujar Anies di kantor wakil presiden, Jakarta, Jumat (19/12).
Selain itu, Anies juga meminta agar masyarakat di komunitas RT dan RW untuk memberlakukan aturan jam belajar dan jam membaca. Menurutnya, jika RT dan RW memotivasi akan diikuti oleh lingkungan sekitar.
"Jadi jangan hanya nonton TV tapi jam baca juga digalakkan. Kalau RT dan RW bersemangat mengemban itu, Insya Allah yang lain-lain akan bersemangat," sambung Anies.
Banyak keluhan adanya keterbatasan buku di daerah-daerah terpencil. Anies mengatakan, hal itu dapat saja terpenuhi. Terpenting ada keinginan masyarakat untuk membaca. Pemerintah, tuturnya, siap untuk mengirimkan buku. Selain itu, juga bisa memanfaatkan perpustakaan daerah.
"Kalau ada kemauan, buku bisa dikirim dari mana saja, ke mana saja. Jadi begitu ada kemauan anda akan bisa cari buku," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan menyayangkan masih kurangnya minat baca masyarakat. Terutama di daerah-daerah. Oleh karena itu, ia mengimbau pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku