Mendikbud Nadiem Beri Kabar Gembira bagi Guru Hononer
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan kabar gembira bagi seluruh guru honorer.
Seluruh guru honorer di tanah air akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan dan bantuan pulsa yang sumber dananya dari Program Organisasi Penggerak (POP).
"Untuk mengakomodir permintaan PB PGRI agar POP ini ditunda tahun depan, maka anggaran POP tahun ini kami dedikasikan untuk seluruh guru honorer," kata Mendikbud Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis (27/8).
Dia menyebutkan, anggaran POP yang mencapai miliaran rupiah itu akan disalurkan dalam bentuk pulsa juga peningkatan kesejahteraan. Kebijakan ini lantaran guru-guru honorer sangat terdampak pandemi COVID-19.
"Kami tahu betapa sulitnya guru-guru honorer di masa pandemi ini. Karena itu untuk memenuhi usulan PGRI kami siap membantu meningkatkan kesejahteraan guru honorer lewat dana POP tahun ini," tuturnya.
Dia menyebutkan, dengan bantuan pulsa, diharapkan guru-guru honorer bisa melaksanakan tugasnya tanpa memikirkan kuota. Mengingat, saat ini masih banyak sekolah yang memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Selama PJJ, guru honorer tetap mengerjakan tugasnya sebagai pendidik. Kami hargai itu meski dengan keterbatasan gaji mereka tetap mengajar. Dengan bantuan dari dana POP, saya berharap bisa membantu guru-guru honorer," terangnya.
Sebelumnya, Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi meminta Kemendikbud menunda pelaksanaan POP tahun depan. PGRI menilai ada hal krusial yang mendesak dilakukan dibandingkan POP. PGRI juga menyarankan agar dana POP disalurkan untuk membantu guru-guru honorer yang terdampak COVID-19. Juga menyediakan sarana prasarana selama PJJ.(esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Mendikbud Nadiem Makarim menjanjikan akan meningkatkan kesejahteraan guru honorer lewat dana POP sesuai permintaan PB PGRI.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?