Mendikbud Nadiem Dinilai Tidak Peka dengan Masalah Guru

Yang ketiga, konsep Merdeka Belajar yang sejatinya tidak merdeka, bagaimana tidak? Konsep yang terlihat bombastis tersebut nyatanya sudah dipatenkan oleh pihak lain diluar Kemendikbud.
"Kami melihat kebijakan Mendikbud justru mengalami kebalikan arah dari yang diharapkan, banyak kebijakan yang tak dapat diserap oleh masyarakat kita," tegasnya.
Dugaan PERGUNU ini terjadi karena Mendikbud Nadiem tak melihat langsung kondisi pendidikan di bawah sehingga gagal paham mengurus subtansinya. Belum lagi masalah insfrastruktur pendidikan yang masih memprihatinkan.
"Tidak bisa kacamata Jakarta dijadikan ukuran untuk melihat daerah lain dalam menentukan kebijakan," ujar Zuhri.
PERGUNU juga menilai Mendikbud tidak peka terkait keadaan guru di arus bawah. Guru bukan semakin pintar dan sejahtera, justru semakin bingung dengan peta konsep Merdeka Belajar, Guru Penggerak, Organisasi Penggerak,dan lainnya.
Ketika Presiden Jokowi mewacanakan reshuffle kabinet, PERGUNU berharap presiden benar-benar serius melihat kinerja Mendikbud Nadiem. Harus di cross chcek suara-suara di lapisan bawah masyarakat yang terdampak dari buruknya kebijakan Mendikbud ini. Angin segar yang diusung Menteri Pendidikan ini justru menyusahkan masyarakat.
"Dia (Nadiem) mengajak bangsa kita untuk berlari meninggalkan ketertinggalan pendidikan kita, tetapi justru dia melarikan diri dari pokok persoalan pendidikan kita. Saran kami, ganti saja menterinya, banyak tokoh NU yang mumpuni," pungkas Zuhri. (esy/jpnn)
Mendikbud Nadiem Makarim dinilai gagal menyelesaikan masalah pendidikan salah satunya guru
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK Sebentar Lagi, Tunjangan Langsung ke Rekening
- Mendikdasmen Beri Solusi Bagi Guru ASN yang Belum Terima Tunjangan di Rekening
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening