Mendikbud Nadiem Makarim Sebut Tokoh Sumbar dalam Pidatonya di Hari Sumpah Pemuda

Mendikbud Nadiem Makarim Sebut Tokoh Sumbar dalam Pidatonya di Hari Sumpah Pemuda
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Ricardo

Mari nyalakan lagi semangat dari Kongres Pemuda 1928. Kita jawab keresahan dengan solusi.

Masa sulit ini harus menjadi pembelajaran, penguatan mental dan karakter, serta ruang kreativitas bagi kita semua. Sudah waktunya kita, Pemuda Indonesia  untuk bersatu dan bangkit, menciptakan terobosan dan inovasi yang akan membantu bangsa ini melompat melampaui keterbatasan.

Ingat, 92 tahun yang lalu secarik kertas setelah yang menjadi penyulut semangat mengubah nasib. Hal yang sederhana tapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Dalam hal menciptakan terobosan melalui inovasi, pun demikian. Inovasi bukanlah semata bicara hasil, tapi sebuah rangkaian proses yang dapat dimulai dari gagasan sekecil apapun.

Pertama, kita punya sasaran yang jelas dan terukur. Kalau tidak bisa diukur, dari mana kita tahu ada kemajuan?

Kedua, mental juara yang siap gagal. Kalau kita tidak mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga, tantangan baru akan terlihat selalu sebagai risiko, bukan peluang.

Ketiga, keyakinan yang tak terbendung. Keyakinan bahwa semua masalah, sebesar atau serumit apapun, pasti ada solusinya.

Besar harapan saya generasi muda akan banyak berinovasi agar kita dapat mengantarkan Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera.

Nadiem Makarim mengangkat nama tokoh Sumbar dalam pidatonya pada Hari Sumpah Pemuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News