Mendikbud Paparkan Dua Agenda Kementrian
Rabu, 19 Oktober 2011 – 19:13 WIB
Keakraban Mendikbud, Mohammad Nuh bersama dengan Wamendikbud bidang Pendidikan, Musliar Kasim dan Wamendikbud bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti usai konferensi pers perdana pascapelantikan di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (19/10). (foto : nicha/jpnn)
JAKARTA—Usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/10) di Istana Negara, Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, langsung memaparkan agenda utama kementerian. Turut mendampingi dua Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud). Yakni Musliar Kasim sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan dan Wiendu Nuryanti sebagai Wamendikbud Bidang Kebudayaan. Nuh menambahkan, dengan adanya satu direktorat jenderal baru maka akan diselesaikan juga terkait dengan kepegawaian, tugas pokok dan fungsi, dan ukuran kinerjanya. "Harus disusun APBN 2012 sudah memasukkan organisasi yang baru itu. Insya Allah bisa diselesaikan dalam dua bulan. DPR secara umum sudah memberi persetujuan perubahan nama dari Kemdiknas menjadi Kemdikbud," katanya.
Nuh menyampaikan, ada beberapa konsekuensi yang segera diselesaikan terkait perubahan fungsi dari Kemdiknas menjadi Kemdikbud. Disebutkan, ada dua agenda utama kementerian baru ini yaitu terkait keorganisasian dan substansi.
Baca Juga:
Untuk urusan keorganisasian, kata Nuh, akan ada dua direktorat jenderal yang selama ini menangani terkait dengan kebudayaan sebagai bagian dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan masuk di Kemdikbud di dalam Direktorat Jenderal Kebudayaan. "Dua ditjen kita merge kita padatkan jadi satu ditjen. Harus kita selesaikan urusan keorganisasian," ungkap Nuh.
Baca Juga:
JAKARTA—Usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/10) di Istana Negara, Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, langsung
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025