Mendikbud Pastikan Sistem Mekanik Putra Petir Beres
Tantangan Pada Akses Mendapatkan Setrum
Rabu, 28 Maret 2012 – 08:03 WIB
Jadi di pos-pos tertentu, pemilik mobnas Putra Petir tinggal menukarkan accu sebagai penyimpan listrik yang sudah habis ke penjual atau agen. Menurutnya, sistem seperti ini cukup masuk akal untuk dijalankan. Nantinya, distributor accu-accu bisa menitipkan penjualannya di SPBU-SPBU yang jumlahnya sudah cukup banyak.
"Kepastian dan jelasnya tunggu dua bulan lagi. Itu masih gambaran sementara," kata dia.
Nuh juga mengingatkan, mobnas Putra Petir juga tidak bisa lepas dari urusan harga BBM. Dia mengatakan, bagaimanapun juga nantinya harga listrik berpengaruh pada harga BBM.
Tapi, Nuh mengatakan efisiensi penggunaan tenaga listrik lebih besar dari pada BBM. Dia menghitung, mobil BBM hanya bisa efisiensi tenaga sekitar 30-40 persen. Sedangkan mobil bertenaga listrik, bisa efisiensi tenaga hingga 80 persen. "Jika dihitung dari jarak tempuh, mobil listrik lebih panjang jarak tempuhnya," katanya.
JAKARTA - Target dua bulan bagi empat PTN untuk menyelesaikan road map mobil nasional (mobnas) "Putra Petir" menemui tantangan. Menteri
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit