Mendikbud: Pelaksanaan UN Harus Utamakan Kejujuran

Mendikbud: Pelaksanaan UN Harus Utamakan Kejujuran
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Ujian Nasional (UN) pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berlangsung serentak pada Senin sampai Kamis (3-6/4).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau kepada semua pihak untuk mengutamakan kejujuran.

“Besok sudah dimulai penyelenggaraan UN untuk jenjang SMK, saya imbau sekolah jauhkan praktik kecurangan dan utamakan kejujuran dalam penyelenggaraannya,” kata Menteri Muhadjir kunker ke Sulawesi Tenggara, Minggu (2/4).

Dia juga memberikan apresiasi kepada Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan baik dan berintegritas.

“Alhamdullilah kita telah menyelenggarakan USBN. Saya tidak mendapatkan laporan pelanggaran di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam pelaksanaan USBN. Ini perlu diapresiasi dan bisa dipertahankan dalam pelaksanaan UN,” tuturnya.

Ia berharap, dengan diselenggarakannya UN yang bersih dan berintegritas bisa menanamkan karakter baik kepada para siswa. Guru bisamemberikan contoh yang baik kepada para siswa. Jangan berikan contekan apapun kepada para siswa dalam penyelenggaraan ujian.

"Saya berharap penyelenggaraan UN tahun ini lebih baik dari tahun lalu, dan marilah bangun Indonesia menjadi lebih bersih jauh dari praktek kecurangan,” imbaunya.

Pelaksanaan hari pertama UN Jenjang SMK, Menteri Muhadjir akan melakukan peninjauan ke Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan UN SMK di kabupaten tersebut diikuti 146 siswa dari empat SMK, yang tersebar di empat pulau, yakni Pulau Wangiwangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binangko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News