Mendikbud: Peserta Jangan Terprovokasi Beredarnya Kunci UN

Mendikbud: Peserta Jangan Terprovokasi Beredarnya Kunci UN
Mendikbud Mohammad Nuh dan jajaran melakukan teleconference dengan LPMP se Indonesia untuk memastikan persiapan Ujian Nasional berjalan baik. Kamis (10/4). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mewanti-wanti agar pelajar SMA, MA, dan SMK yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 14-16 April 2014 mendatang agar tidak terprovokasi oleh beredarnya kunci jawaban UN.

Menurutnya, persoalan itu merupakan lagu lama yang tak ada kejelasannya, apalagi sekarang 20 varian soal UN. Nuh pun memastikan bahwa kunci-kunci jawaban yang beredar itu menyesatkan.

"Saya menghimbau pada adik-adik peserta UN tidak terprovokasi dengan kunci jawaban yang beredar," kata Nuh usai melakukan teleconference dengan para penyelenggara UN se Indonesia di kantornya, Jakarta, Kamis (10/4).

Jika peserta UN terprovokasi, kata Nuh, mereka pasti akan kebingungan mencocokkan antara kunci jawaban yang beredar dengan 20 varian soal UN.

Nuh tidak menepis bahwa dirinya juga mendapat laporan soal beredarnya kunci jawaban NU di berbagai daerah. Namun dia memastikan kunci-kunci yang telah dibagi per bab dan varian UN itu akan menyesatkan peserta UN sendiri.

"Sekali lagi yang justru kita tanamkan itu, tidak perlu dan tidak boleh menabrak aturan. Pastikan saja bekerja dengan jujur," tandasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mewanti-wanti agar pelajar SMA, MA, dan SMK yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 14-16


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News