Mendikbud Puji Gerakan Sekolah Menyenangkan yang Dimotori Mahasiswa RI di Australia

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan memuji gerakan sekolah menyenangkan yang dimotori oleh beberapa mahasiswa Indonesia di Australia dan sekarang diterapkan di sebuah sekolah di Yogyakarta.
Di sela-sela kunjungan ke Yogyakarta, Mendikbud Anies Baswedan berkesempatan mengunjungi salah satu sekolah model gerakan sekolah menyenangkan di SD Muhammadiyah Condong Catur, Sleman, pada Sabtu 25 April 2015.
Dalam rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia menyebutkan bahwa gerakan sekolah menyenangkan (GSM) dimotori oleh beberapa mahasiswa pascasarjana yang menerima beasiswa DIKTI dan LPDP di Australia dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Kegiatan bertukar praktik baik antara sekolah dasar di Australia dan Indonesia menjadi salah satu program utama GSM.
Mendikbud Anies Baswedan (tengah) mendapat penjeleasan dari Novi Candra dan Muhammad Nur Rizal (baju putih) dari Gerakan Sekolah Menyenangkan.
Mendikbud Anies tampak antusias melihat pola pembelajaran ala sekolah menyenangkan.
“GSM fokus pada pengembangan kultur positif dan kegiatan sekolah yang menumbuhkan kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa harus dilatih sejak dini berfikir kreatif lewat pembelajaran berbasis proyek misalnya,” jelas M. Nur Rizal, ketua tim GSM.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan memuji gerakan sekolah menyenangkan yang dimotori oleh beberapa mahasiswa Indonesia di
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia