Mendikbud Puji Sekolah Berbasis Pesantren
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memuji sekolah berbasis pesantren.
Pasalnya, sekolah berbasis pesantren lebih kuat pendidikan karakternya dibanding yang tidak berasrama.
Hal ini dikatakan Muhadjir saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syubbanul Wathon, Magelang.
Di sana dia meninjau langsung proses belajar mengajar di sekolah kejuruan berbasis pesantren untuk melihat integrasi pendidikan karakter berbasis agama dengan pendidikan umum.
“Saya memberikan apresiasi model sekolah berbasis pesantren. Selain siswa mempelajari ilmu umum juga sebagai tempat pembentukan karakter,” ujar Muhadjir saat kunker ke Magelang, Jumat (27/1).
Kepsek SMK Syubbanul Wathon, Izzuddin memaparkan, pihaknya bekerja sama dengan sekolah tinggi dan juga dunia industri seperti Time Excellindo untuk teknik komputer jaringan, MSV Pictures, Grabag TV, CV Citra Mediapro Firly, Green House Production Magelang, Koperasi Cinema Mandiri untuk pengembangan mutimedia lalu Wiwid Hosana Yogyakarta untuk pengembangan tata busana.
“Kami menyiapkan siswa-siswa menjadi entreprenuer yang disertai dengan seritikat kompetensi,” ujar Izzuddin.
Anggraini, siswi kelas 12 SMK Syubbanul Wathon jurusan tata busana mengatakan ingin menjadi desainer dan membuka usaha butik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memuji sekolah berbasis pesantren.
- Pendidikan Karakter dan Multikultur: Landasan Pembangunan Bangsa yang Tangguh
- Anwar Hafid Menekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Demi Kesuksesan Generasi Muda
- Ganjar Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Buat Milenial dan Gen Z
- Bangun Karakter Siswa, Sekolah Insan Cendekia Madani Terapkan Kurikulum Ini
- Merujuk Kasus Mario Dandy dan Aditya Hasibuan, Indonesia Darurat Pendidikan Karakter
- Selamat, Forum TBM Raih Anugerah Revolusi Mental 2022