Mendikbud Santai Tanggapi Kekacauan UN
Senin, 15 April 2013 – 11:44 WIB
JAKARTA - Permasalahan dalam Ujian Nasional (UN) ternyata tidak hanya terjadi di 11 provinsi Indonesia Tengah. Di Sunmatera Utara, banyak sekolah yang kekurangan naskah UN, sehingga pemerintah setempat terpaksa mengeluarkan kebijakan untuk meng-copy naskah UN asli karena soal IPA dan IPA tidak mencukupi. Seharusnya, lanjut Nuh, kelengkapan isi naskah dalam ampol UN tersebut sudah dicek oleh pengawas di percetakan, sehingga dipastikan tidak ada amplop yang tidak terisi naskah.
Menanggapi persoalan ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela inspeksi mendadak persiapan UN di Jabodetabek, Senin (15/4) pagi menanggapinya dengan santai. Menurutnya, seharusnya isi lembar soal dan jawaban telah diperiksa saat dipercetakan. Karena itu pihaknya akan mengecek ke panitia lokal.
Baca Juga:
"Saya cek dulu. Ada di daerah tertentu kekurangan soal, itukan mestinya mulai di percetakan, karena yang mencetak itu kan percetakan," jawab Mendikbud M Nuh di SMLB daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Permasalahan dalam Ujian Nasional (UN) ternyata tidak hanya terjadi di 11 provinsi Indonesia Tengah. Di Sunmatera Utara, banyak sekolah
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda