Mendikbud Sebut Pembocor Soal Unas Pengkhianat

jpnn.com - JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan gerah dengan para pelaku pembocor soal ujian nasional (unas). Menurutnya, siapapun pelakunya harus diproses secara hukum. Ini disampaikannya menyusul adanya laporan Ombudsman RI yang menyebut telah terjadi kebocoran soal ujian nasional di SMP Negeri 1 Medan.
"Saya sampaikan pada orang-orang yang mengganggu integritas, mereka bukan sekedar pembocor, mereka adalah pengkhianat. Yang mereka khianati adalah amanat yang dititipkan dan mereka mengkhianati semua guru yang memilih untuk jujur menjaga kepercayaan," ujar Anies di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/5).
Anies menegaskan tidak akan ada lagi ampun untuk para pembocor soal unas. Pasalnya, kecurangan yang sama sudah sering terjadi di pelaksanaan unas.
"Kami akan memproses semua laporan. Akan diusut semua laporan. Kami tidak akan membiarkan. Praktik pembocoran unas sudah belasan tahun. Kami akan mengubah itu," imbuhnya.
Anies pun mengakui selama ini banyak sekolah yang berlaku tidak jujur. Padahal, kata dia, kementerian sangat mengharapkan ada laporan sehingga pelaksanaan unas dapat dievaluasi.
"Salah satu cara yang kami pakai adalah index integritas unas. Ini dipake untuk memperbaiki supaya kalau ujian itu jujur. Selama ini kalau ada bocoran dan lain-lain itu, sekolahnya diam pura-pura enggak tahu, seakan-akan boleh. Sekarang kami tidak mau mendiamkannya," tandas Anies. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mendikbud Anies Baswedan gerah dengan para pelaku pembocor soal ujian nasional (unas). Menurutnya, siapapun pelakunya harus diproses secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...