Mendikbud: SMK Harus Hapus Image Suka Berkelahi
jpnn.com, MEDAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi ingin sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi gudangnya tenaga kerja berkompetensi tinggi. Bila dulu, SMK identik dengan image negatif, sekarang statusnya lebih mentereng.
"Dulu, anak SMK disebut suka berkelahi. Sekarang image itu nggak ada lagi, makanya anak-anak SMK harus berusaha agar image positif tetap melekat," kata Muhadjir saat bertindak selaku pembina upacara di SMKN 1 Percut Sei Tuan Medan, Senin (4/9).
Dia memberikan pujian kepada siswa SMK yang dinilai hebat. Ini terbukti dengan banyaknya lulusan SMK yang bisa masuk ke dunia industri.
Namun, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Muhadjir meminta SMK untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lulusannya memiki kompetensi tinggi dan bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.
"Posisi SMK sekarang lebih berat. Saingannya banyak baik lokal maupun asing. Kalau nggak meningkatkan kompetensi, ya susah bersaing," ujarnya.
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo menginginkan agar posisi SMK diperkuat. Kurikulumnya harus update sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang
- Ini Reaksi Airlangga soal Wacana Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online