Mendikbud Tak Mau Anak PAUD Dipaksa Berseragam
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau penyedia dan pengelola pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak memungut uang seragam. Menurut dia, anak PAUD tidak perlu menggunakan seragam layaknya murid SD, SMP ataupun SMA.
"Buat apa diada-adain yang tidak perlu. Anak PAUD lebih semangat kalau pakai baju bebas. Kalau baju seragam mereka menjadi tidak leluasa," kata Muhadjir, Minggu (3/9).
Selain itu, katanya, seragam bagi anak PAUD juga akan menambah beban pengeluaran orang tuanya. Muhadjir juga mengimbau para guru maupun orang tua murid tidak menganggap anak nakal di PAUD merupakan kekurangan.
Menteri asal Muhammadiyah itu mengatakan, anak-anak PAUD biasanya lebih hiperaktif. "Jangan pernah ditegur keras, mereka bukan nakal. Gurunya yang harus pintar mengarahkan anak didiknya," ucapnya.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu lantas mencontohkan, anak yang tidak jago matematika tidak serta-merta bisa dianggap bodoh. Sebab, bisa saja dia anak yang tak jago dalam matematika punya keahlian lain seperti olahraga, musik, menulis, dan lainnya.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- UNICEF Mengapresiasi Program PAUD Pemerintah, Ada Sejumlah Tantangan
- Global Sevilla School Tanamkan Karakter Positif Anak Lewat Mindfulness
- Tingkatkan Kualitas PAUD, Disdik Palembang Luncurkan Aplikasi Tersinergi
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak