Mendikbud: Target Hingga 2023 Ada 736 Ribu Guru Honorer K2 jadi PPPK
jpnn.com, MALANG - Para guru honorer K2 usia di atas 35 tahun disarankan untuk ikut mendaftar PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan, bahwa PPPK juga merupakan ASN (aparatur sipil negara).
”Sekarang aparatur sipil negara ada 2 jalur, PNS dan PPPK. Untuk PPPK pertimbangannya asas keadilan,” kata Muhadjir saat kunjungan kerja ke Malang, Jatim, Senin (4/2).
Pertimbangan tersebut muncul saat mengetahui masih banyak guru honorer berusia di atas 35 tahun. ”Makanya, untuk jalur PPPK tidak ada batasan usia,” jelas dia.
Secara bertahap, target pemerintah hingga tahun 2023 akan dibuka kuota PPPK sebanyak 736 ribu guru honorer. ”Saya berharap sekolah-sekolah tidak ada lagi rekrutmen guru honorer, karena kalau rekrutmen terus tidak ada habis-habisnya nanti,” ujarnya.
Sementara, instruksi bagi sekolah agar tidak menerima guru honorer sudah disiarkan sejak 2016 lalu. Banyak sekolah di Kota Malang yang mulai tidak merekrut guru honorer. Meski di satu sisi, sekolah membutuhkan guru honorer karena banyaknya guru berstatus ASN pensiun. Kalaupun kepepet, bisa menggunakan guru pensiun.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Segera Dibuka, tak Ada yang Bisa Meluluskan
Semisal di SMAN 3 Malang, Kepala SMAN 3 Asri Widiapsari pun menjelaskan kalau sempat menunjuk salah satu pensiunan guru. ”Tapi tidak mau lagi diperpanjang,” ujarnya.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan bahwa target pemerintah hingga 2023 ada 736 ribu guru honorer K2 jadi PPPK.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani