Mendikbud: Tidak Boleh Sembarang Orang Mendadak Jadi Guru

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, guru adalah pekerjaan profesional dan memiliki tanggung jawab sosial.
Suatu pekerjaan disebut profesional bila memiliki keahlian, yaitu kemampuan yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan cukup panjang sehingga orang lain tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut tanpa melalui prosesnya.
"Tidak boleh ada sembarang orang tiba-tiba menjadi guru tanpa melalui proses pendidikan dan pelatihan," ujar Menteri Muhadjir, Senin (24/7).
Menurut dia, pekerjaan profesional memiliki tanggung jawab sosial.
Seperti dokter dan tentara, guru pun memiliki tanggung jawab sosial.
Bila tidak memiliki tanggung jawab sosial, maka keahlian yang dimilikinya bisa menghancurkan masyarakat.
Guru bisa mengajarkan siswa menjadi baik atau buruk.
Dengan tanggung jawab sosial, guru akan bertanggung jawab mendidik sebaik-baiknya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, guru adalah pekerjaan profesional dan memiliki tanggung jawab sosial.
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter