Mendikbud Usut Kematian Siswi saat MOS

jpnn.com - JAKARTA--Siswi baru SMKN 1 Pandak Bantul, Yogyakarta Anindya Ayu Puspita, meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) pada Jumat, 19 Juli lalu. Diduga ia meninggal setelah sebelumnya mendapat hukuman melakukan squat jump sepuluh kali.
Menanggapi kabar itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menyatakan pihaknya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DIY tengah melakukan pemeriksaan di lapangan. Jika diperlukan, ia menyatakan akan meminta bantuan polisi menelusurinya.
"Harusnya minggu ini rampung hasilnya. kita nanti kerjasama dengan kepolisian," ujar Nuh di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (24/7).
Menurut Nuh informasi yang sementara diperolehnya, siswi itu sedang sakit saat mengikuti MOS. Belum ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menjadi penyebab kematiannya. Ia menyatakan, jika ada aksi kekerasan, maka peristiwa itu diserahkan pada pihak yang berwajib.
"Kalau nanti ada kesengajaan, hukumnya sangat jelas ke aparat penegak hukum," tegas Nuh.(flo/jpnn)
JAKARTA--Siswi baru SMKN 1 Pandak Bantul, Yogyakarta Anindya Ayu Puspita, meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa UTA '45 Bagikan 500 Paket Sembako di Sunter
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda