Mendikbudristek Nadiem Resmikan Monash University di BSD City, Mantap!
jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Sinar Mas Land terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
BSD City besutan Sinar Mas Land mewujudkan hal itu dengan menjadi tuan rumah Monash University sebagai perguruan tinggi luar negeri pertama di Indonesia.
Peresmian kampus Monash University berlangsung di gedung Green Office Park (GOP) 9, kawasan BSD Green Office Park BSD City hari ini (14/4).
Mendikbudristek Nadiem Makarim didampingi Presiden dan Wakil Rektor Monash University Prof. Margaret Gardner AC, President Monash University Indonesia Prof. Andrew MacIntrye, serta Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja dalam peresmian itu.
Peresmian Monash University di BSD City dihadiri Provost and Senior Vice President Monash University Prof. Susan Elliott AM, Prof. Andrew MacIntrye, Prof. Margaret Gardner AC, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Former Australian Federal Politician Member of Monash University Council Simon Crean, dan Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dubes Penny Williams atas dukungan dari pemerintah Australia, Prof. Margaret Gardner yang mendukung dari pihak Monash, dan Bapak Michael Widjaja yang membuka ruang bagi universitas asing untuk datang di sini,'' ujar Nadiem.
Presiden Jokowi memiliki visi untuk banyak berkolaborasi dengan institusi global dalam menggali potensi ekonomi, riset, dan kemitraan di institusi pendidikan di Indonesia.
Mendikbudristek Nadiem Makarim meresmikan Monash University di BSD City. Kampus ini menjadi perguruan tinggi luar negeri pertama di Indonesia
- Pengembang Township Berjaya di PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10
- Sinar Mas Land Gunakan Aspal Ramah Lingkungan dari Limbah Plastik di Kota Deltamas
- Lagi, Sinar Mas Land Raih Penghargaan The 2024 FIABCI World Prix d'Excellence Awards
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- Lengkingan Putri Ariani Menggetarkan 9 Ribu Peserta Perayaan Hardiknas 2024
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan