Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
Dalam menanggapi ini Mendikdasmen tidak tergesa-gesa dalam mengambil kebijakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan kajian serta menyaring aspirasi dari berbagai pihak terkait kelanjutan dari kebijakan-kebijakan peninggalan pemerintahan sebelumnya.
Namun, yang terpenting adalah mengkaji secara keseluruhan, termasuk mempertimbangkan faktor peta mutu pendidikan nasional dimana terdapat wilayah yang memiliki kualitas pendidikan baik namun ada juga wilayah yang masih perlu dibenahi.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti berjanji akan melakukan kajian yang bersifat akademik teoretik dari para pakar pendidikan, para penyelenggara dan pengambil kebijakan sehingga bisa mengatasi berbagai persoalan mendasar.
Saat ini, pengelolaan dana pendidikan tidak lagi terpusat di Kementerian karena dari 20 persen anggaran pendidikan, hanya 3 persen yang dikelola oleh Kementerian, sementara sisanya terbagi ke dalam beberapa kementerian, termasuk transfer ke daerah sebesar 11% dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Artinya kemajuan pendidikan dasar dan menengah juga sangat ditentukan oleh kebijakan di daerah sehingga perlu dorongan kuat agar pemerintah daerah juga memprioritaskan mutu pendidikan untuk mendukung tercapainya Generasi Emas 2045. (antara/jpnn)
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menilai masih banyak masalah Pendidikan di Indonesia, antara lain soal kompetensi guru.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Wamendiktisaintek Stella Christie Berbagi Tips Jadi Periset yang Baik
- Mendikdasmen Ungkap Skema Baru agar Lulusan SMK Terserap Dunia Kerja
- Guru Tidak Lagi Mengajar Tatap Muka 24 Jam, Aktif di Masyarakat Dihitung
- Ditjen GTK Kemendikdasmen Buka Seleksi Administrasi PPG bagi Guru Tertentu