Mendikdasmen Ungkap Banyak Guru Bahasa Inggris Tingkat Kemahirannya Rendah

Mendikdasmen Ungkap Banyak Guru Bahasa Inggris Tingkat Kemahirannya Rendah
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengungkapkan banyak guru Bahasa Inggris tingkat kemahirannya rendah. Foto Humas Kemendikdasmen

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Cambridge University Press and Assessment, Paul Colbert mengungkapkan, Indonesia dan Kamboja telah menjadikan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib dalam pendidikan dasar.

Indonesia juga mengajak peserta forum untuk menjadikan pertemuan ini sebagai momentum mempererat hubungan dan kolaborasi, guna menciptakan lebih banyak peluang dalam pembelajaran dan pertumbuhan.

Sebagai penutup, Menteri Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada Cambridge University Press atas kontribusinya dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

“Terima kasih atas dedikasi dalam meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris, tidak hanya melalui peningkatan relasi, tetapi juga dengan metode pengajaran yang lebih menyenangkan,” tutupnya.

Forum ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris, baik bagi siswa maupun tenaga pengajar.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan mitra internasional, diharapkan generasi muda Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global di masa depan. (esy/jpnn)

Mendikdasmen Abdul Mu'ti ungkap banyak ghru Bahasa Inggris tingkat kemahirannya rendah.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News