Mendikdasmen Ungkap Banyak Guru Bahasa Inggris Tingkat Kemahirannya Rendah

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Cambridge University Press and Assessment, Paul Colbert mengungkapkan, Indonesia dan Kamboja telah menjadikan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib dalam pendidikan dasar.
Indonesia juga mengajak peserta forum untuk menjadikan pertemuan ini sebagai momentum mempererat hubungan dan kolaborasi, guna menciptakan lebih banyak peluang dalam pembelajaran dan pertumbuhan.
Sebagai penutup, Menteri Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada Cambridge University Press atas kontribusinya dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.
“Terima kasih atas dedikasi dalam meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris, tidak hanya melalui peningkatan relasi, tetapi juga dengan metode pengajaran yang lebih menyenangkan,” tutupnya.
Forum ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris, baik bagi siswa maupun tenaga pengajar.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan mitra internasional, diharapkan generasi muda Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global di masa depan. (esy/jpnn)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti ungkap banyak ghru Bahasa Inggris tingkat kemahirannya rendah.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Penanganan Guru akan Diambil Alih Pusat, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Beri Penjelasan Begini
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mendikdasmen Beri Solusi Bagi Guru ASN yang Belum Terima Tunjangan di Rekening
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening