Mendiknas Bela IPB
Rabu, 23 Februari 2011 – 22:26 WIB
JAKARTA-- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, penelitian susu formula yang telah dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah penelitian yang bersifat isolasi. Artinya, lanjut Nuh, penelitian ini tidak wajib dipublikasikan karena tujuannya hanya mencari bakteri. Sehingga berdasarkan aturan yang berlaku memang tidak dapat menyebutkan merk dari produk-produk yang dijadikan sampel penelitian tersebut.
“Kode etik untuk penelitian isolasi memang tidak boleh menyebutkan identitas dari sampel yang diambil untuk penelitian, di semua negara aturan ini juga berlaku,” tegas Nuh saat konferensi pers bersama Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengenai penelitian susu formula di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (23/2).
Jika sampai merk susu tersebut diumumkan, lanjut Nuh, maka akan menimbulkan ketidakadilan terhadap pasar terutama bagi merk susu yang diumumkan. “Padahal merk susu lain yang tidak diteliti belum tentu hasilnya negatif dari bakteri ini,” tandasnya.
Nuh mengatakan, untuk azas keadilan sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap peredaran susu formula yang mengandung sakazakii, maka harus dilakukan penelitian surveillance atau pengawasan. “Di mana dengan metode investigasi ini, memungkinkan untuk meneliti seluruh produk susu dan makanan bayi yang ada di Indonesia dan menyebutkan produk susu mana saja yang sepanjang penelitian ditemukan keberadaan bakteri tersebut,” paparnya.
JAKARTA-- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, penelitian susu formula yang telah dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB)
BERITA TERKAIT
- Tolak PPPK Paruh Waktu, Honorer R2 & R3 Kabupaten Serang Bakal Berjuang di Jakarta
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- Legislator NasDem Anggap APH Bisa Usut Kasus Terbitnya Sertifikat di Laut
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Chubb Life dan Amartha Sediakan Perlindungan Asuransi Jiwa untuk Pegiat Bisnis di Indonesia
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi