Mendiknas Diminta Prioritaskan Pendidikan Dasar
Rabu, 18 Agustus 2010 – 19:19 WIB
JAKARTA - Komisi Pendidikan DPR RI cenderung pesimis dengan empat prioritas sektor pendidikan yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). DPR menganggap besar anggaran yang akan diterima oleh Kemdiknas di tahun 2011 sangat kecil jika dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah di daerah. Ditegaskannya, Kemdiknas juga diminta untuk tidak hanya memikirkan kualitas sekolah berstandar internasional saja. Sebaliknya, kementrian yang dipimpin M Nuh itu lebih baik berupaya agar sekolah-sekolah di daerah memiliki standar yang sama dengan sekolah di kota besar. "Standar semua sekolah sebaiknya disamakan dulu saja. Jika sudah tercapai semua, maka baru berbicara mutu internasional," tukas Rully.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR, Rully Chairul Azwar, dari Rp 240 triliun anggaran pendidikan pada RAPBN 2011, nantinya hanya sekitar Rp 50 triliun saja yang akan dikelola Kemdiknas. "Jadi Kemdiknas sebaiknya jangan terlalu jauh. Lebih baik benahi dulu program wajib belajar sembilan tahun yang sampai saat ini belum beres. Contohnya, Kemdiknas harus menghapus pungutan liar, cukupi sarana dan prasarananya karena yang jauh dari pusat kota masih banyak persoalan," ungkap Rully kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/8).
Politisi Golkar itu menambahkan, saat ini saja masih banyak siswa tidak mampu yang belum tersentuh beasiswa wajib belajar sembilan tahun dari pemerintah. “Ini saja dulu yang utama karena anggaran tidak mencukupi,” lugasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pendidikan DPR RI cenderung pesimis dengan empat prioritas sektor pendidikan yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert