Mendiknas Genjot Potensi Universitas Terbuka
Minggu, 06 Februari 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) melirik potensi yang dimiliki oleh Universitas Terbuka (UT). Perguruan tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh (distance learning). Jumlah dan kualitas UT bakal ditingkatkan untuk menggenjot angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa. Target Kemendiknas, APK pada 2014-2015 sebesar 30 persen. Mantan rektor ITS itu menjelaskan, program Kemendiknas untuk pendidikan tinggi adalah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK). Tahun 2010 lalu, Kemendiknas mencatat APK mahasiswa dengan usia 19-23 tahun masih 23 persen. Kemendiknas memasang target, pada periode 2014-2015 nanti, APK tersebut bisa naik menjadi 30 persen. "Kita masih kurang tujuh persen," jelas Nuh.
Mendiknas M. Nuh menjelaskan, dirinya memang sedang membidik UT. Menurut dia, keberadaan UT bisa mengatasi minimnya penyebaran perguruan tinggi. Dengan adanya UT tersebut, bisa mengatasi persoalan pembangunan perguruan tinggi konvensional.
Baca Juga:
Di mana dalam jenis konvensional tersebut, dosen dan mahasiswa harus bertemu dalam satu tempat. Selama ini, jajaran Kemendiknas kualahan meningkatkan jumlah perguruan tinggi karena terbentur biaya pengadaan fisik bangunan. "Jika dengan optimalisasi UT biaya bisa ditekan," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) melirik potensi yang dimiliki oleh Universitas Terbuka (UT). Perguruan tinggi yang menerapkan
BERITA TERKAIT
- Prof. Kemas Ridwan Jadi Dekan Baru FTUI, Ini Profil & Kiprahnya
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung