Mendiknas Jamin Tidak Ada Gap Antar Siswa
Sabtu, 20 November 2010 – 17:52 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menjamin tiak akan ada gap antar siswa jika siswa yang menjadi korban letusan gunung merapi ditampung di sekolah-sekolah yang aman dan tidak terkena dampak Merapi. Mendiknas menjelaskan, para siswa dari sekolah-sekolah yang terkena dampak merapi tersebut tidak semuanya ditampung di sekolah-sekolah yang aman. Tetapi, lanjut dia, pemerintah juga menyarankan beberapa alternative lainnya. Yakni, dengan menggunakan ruang kosong dan tenda sebagai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Pernyataan tersebut diungkapkan terkait adanya penolakan dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengungkapkan bahwa dengan penggabungan siswa korban Merapi dengan siswa yang tidak terkena dampak merapi akan menimbulkan gap.
Menurutnya, hal tersebut dapat dihindari jika ada komunikasi dan pendekatan yang baik antar siswa dan guru atau tenaga pendidik di sekolah tersebut. “Dijamin tidak akan ada gap antar siswa korban merapi dan siswa yang bukan korban merapi. Lagipula, tidak selamanya anak-anak korban merapi yang digabung dengan siswa lainnya akan menimbulkan keributan sepanjang ada komunikasi yang baik antar guru dan siswa,” ungkap Mendiknas di Jakarta, Sabtu (20/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menjamin tiak akan ada gap antar siswa jika siswa yang menjadi korban letusan gunung merapi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai