Mendiknas Pastikan Rayon Ketat Jalani Prosedur

Mendiknas Pastikan Rayon Ketat Jalani Prosedur
UNAS - Mendiknas M Nuh saat diwawancara di hari pertama pelaksanaan Unas 2011. Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengimbau kepada rayon dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, agar dalam melaksanakan Ujian Nasional (Unas) tidak menyimpang dari Prosedur Operasi Standar (POS). "Awasi dan jaga dengan betul. Mohon selalu diingatkan kepada pengawas untuk memantau, jangan sampai ada anak didik yang lupa (menuliskan) nama dan kode soal," terang Nuh, ketika melakukan sidak persiapan Unas di Rayon 10 SMAN 70 Jakarta, Senin (18/4).

Nuh yang tiba di sekolah tersebut pada pukul 05.45 WIB, mengatakan bahwa pihaknya cukup lega karena persiapan rayon sudah sangat bagus. Bahkan, banyak perwakilan dari beberapa sekolah yang berada di bawah rayon 10, nampak sibuk mengambil soal-soal Unas yang akan diujikan. Seperti diketahui, Unas tingkat Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMALB/SMK) Tahun Pelajaran 2010/2011, dilaksanakan serentak mulai hari ini.

"Alhamdulillah, (pukul) setengah enam tadi sudah kita cek. Seluruh kepala sekolah yang ada di bawah naungan koordinasi SMA 70 Jakarta sebagai rayon ini, sudah siap untuk mengambil berkas-berkas yang akan diujikan pagi ini," kata Nuh.

UN hari pertama jenjang SMA/MA sendiri mengujikan dua mata pelajaran (mapel). Ujian dimulai pada pukul 08.00-10.00 dengan mengujikan mapel Bahasa Indonesia. Selanjutnya, ujian pada pukul 11.00-13.00, masing-masing mengujikan mapel Biologi untuk Program IPA, Sosiologi (IPS), Sastra Indonesia (Bahasa), dan Fikih (Keagamaan). Sementara pada jenjang SMK/SMALB, hanya mengujikan satu mapel yaitu Bahasa Indonesia.

JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengimbau kepada rayon dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, agar dalam melaksanakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News