Mendiknas Pastikan Rayon Ketat Jalani Prosedur
Senin, 18 April 2011 – 12:04 WIB

UNAS - Mendiknas M Nuh saat diwawancara di hari pertama pelaksanaan Unas 2011. Foto: Nicha Ratnasari/JPNN.
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, mapel Bahasa Indonesia diujikan (sebagai yang) pertama, karena ingin meletakkannya sebagai mapel pokok. "Bahasa Indonesia adalah materi yang sangat penting sebagai bagian dari kebangsaan kita. Oleh karena itu diujikan pertama kali," ujarnya.
Terkait pengamanan Unas, Mendiknas mengatakan bahwa pelaksanaan Unas dawasi baik oleh dinas pendidikan, pemantau independen, serta aparat kepolisian. "Semua Insya Allah lancar," katanya.
Mendiknas pun menjelaskan, Unas merupakan bagian dari perjalanan dan pintu utama untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau masuk ke dunia kerja. "Mereka tidak akan bisa masuk ke perguruan tinggi kalau tidak melewati ini (Unas). Saya doakan adik-adik kita tetap tenang dan semangat, sehingga bisa berhasil mengerjakan soal dengan baik," katanya.
Sementara, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 70 Jakarta, Sudirman Bur yang juga selaku Ketua Panitia UN Rayon 10, menyampaikan bahwa Unas di Rayon 10 diikuti sebanyak 3.719 peserta dari 30 sekolah. Di mana jumlah peserta program IPA sebanyak 1.853 siswa, terdiri atas 689 laki-laki dan 1.164 perempuan. Sedangkan peserta program IPS sebanyak 1.821, terdiri atas 893 (L) dan 929 (P), serta program Bahasa sebanyak 45 yang terdiri atas 17 laki-laki dan 28 perempuan.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengimbau kepada rayon dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, agar dalam melaksanakan
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda