Mendiknas Pilih Beri Beasiswa
Untuk Program 100 Hari KIB 2
Kamis, 05 November 2009 – 18:48 WIB
JAKARTA-Mendiknas Mohammad Nuh memilih memberikan beasiswa kepada 10000 lulusan SMA/SMK yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi."Dengan beasiswa ini kita harapannya 4 tahun kedepan paling tidak ada lulusan 10.000 dari anak tidak mampu daru perguruan tinggi," kata Nuh di Jakarta, Kamis (5/11). Sementara itu untuk program panjang untuk 5 tahun kedepan dengan tema reformasi pendidikan, Mendiknas juga fokus seputar masalah pendidikan mahal hingga kebijakan seputar kesejahteraan serta profesional guru. (rie/JPNN)
Lebih lanjut dikatakannya dengan pemberian pendidikan ini tak lain adalah cara yang paling mulia untuk memotong mata rantai kemiskinan. "Dengan pendidikan seseorang bisa semakin terbuka dan mendapatkan akses pekerjaan lebih mudah," harapnya. Dalam program kerja 100 hari ini lanjut Nuh kegiatan-kegiatan yang telah ada di tahun 2009 dilanjutkan. Dan memastikan bahwa apa yang sudah dituangkan dalam APBN 2009 akhir dan 2010 dimasa awal, berjalan sesuai program yang telah ditentukan.
Baca Juga:
"Tahun 2010 kan sudah ada anggarannya dan sudah ditetapkan sebagai UU Januari 2010 sumbernya APBN 2009 akhir dan 2010 dimasa awal," imbuhnya sembari menyebutkan program kerja yang dijalankan untuk tiga bulan kedepan sesuai dengan kontrak kinerja Mendiknas dan presiden sudah menuangkan dalam 100 hari kerja.
Baca Juga:
JAKARTA-Mendiknas Mohammad Nuh memilih memberikan beasiswa kepada 10000 lulusan SMA/SMK yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia