Mendiknas Tak Punya Terobosan
Program 100 Hari hanya Melanjutkan
Jumat, 06 November 2009 – 20:25 WIB
Permasalahan yang diangkat seputar peningkatan kualitas guru dan sekolah, mengurangi diskriminasi pendidikan dan peningkatan mutu Penguruan Tinggi (PT) hingga reformasi birokrasi pendidikan untuk menghadapi arus globalisasi zaman.
Baca Juga:
Penyediaan internet secara massal di 17.500 sekolah, ini misalnya Mendiknas menegaskan batas penyelesaian januari 2010. "Dengan penyedian internet ini, diharapkan sekolah bisa lebih maju dan mengikuti perkembangan teknologi," kata Nuh.
Kedua penguatan kemampuan kepada 30.000 kepala dan pengawas sekolah, sehingga kualitas lulusan semakin membaik.
Ketiga beasiswa Penguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi 2.000 lulusan SMA/SMK/MA berprestasi dan kurang mampu. Tak hanya itu penyusunan kebijakan khusus bagi guru yang bertugas di daerah terdepan dan terpencil, juga menjadi perhatian dalam program 100 hari kerja Mendiknas.
JAKARTA- Keberadaan Muhammad Nuh dari awal mengundang kontroversi di kementerian Pendidikan Nasional. Selain melanggar pakem harus orang Muhammadiyah,
BERITA TERKAIT
- Pelindo Mengajar: SPSL Kenalkan Peran BUMN Bidang Kepelabuhanan dan Logistik ke Pelajar
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar
- Veda Praxis dan DIGITS Unpad Ungkap Kesenjangan Implementasi GRC di Indonesia
- Anak Muda Perlu Mempelajari Naskah Kuno, Ini Alasannya
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa