Mendiknas Tetapkan 4 Prioritas Pendidikan 2011
Selasa, 17 Agustus 2010 – 12:21 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menyatakan bahwa kementrian yang dipimpinnya telah menempatkan empat prioritas sektor pendidikan 2011. Empat prioritas itu adalah urusan pendidikan dasar, pendidikan vokasi (kejuruan) dan politeknik, percepatan doktor, serta pendidikan anak usia dini (PAUD). Lebih lanjut Mendiknas juga menjelaskan soal percepatan kualifikasi doktor di perguruan tinggi yang juga menjadi prioritas. Mendiknas menyebutkan, dari 270 ribu dosen terdapat 23 ribu dosen (8 persen) yang menyandang gelar doktor (S3). Ditargetkan, sampai dengan tahun 2014-2015 jumlah doktor dapat ditingkatkan menjadi 20 persen atau mencapai 30 ribu. "Setiap tahun harus ada tambahan doktor baru di perguruan tinggi sekitar 5-6 ribu," katanya.
Menurut Mendiknas, termasuk dalam penempatan pendidikan dasar sebagai prioritas utama pada adalah urusan perbukuan dan lembar kerja siswa (LKS). "Kita harapkan lunas pada 2011," katanya usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Republik Indonesia, di halaman Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Selasa (17/8).
Baca Juga:
Tentang pendidikan vokasi dan politeknik, kata Mendiknas menjelaskan, diprioritaskan untuk dapat menjawab persoalan ketenagakerjaan. "Kita siapkan tenaga-tenaga kerla yang punya keterampilan dan keahlian," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menyatakan bahwa kementrian yang dipimpinnya telah menempatkan empat prioritas sektor
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation