Mendiknas Tunda Pencairan Anggaran UN
Panitia Daerah Diminta Tetap Maksimal Bekerja
Senin, 08 Februari 2010 – 17:20 WIB
Mendiknas Tunda Pencairan Anggaran UN
JAKARTA — Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010 hanya tinggal hitungan bulan, namun hingga saat ini Kementrian Pendidikan Nasional belum mencairkan anggaran pelaksanaannya. Alasan Kementrian Diknas, karena sebelumnya legalitas pelaksanaan UN sempat menjadi perdebatan di kalangan parlemen. Lebih lanjut dijelaskannya, jumlah anggaran UN 2010 sekitar Rp 562 miliar. Dana tersebut diperkirakan akan cair di awal bulan Maret 2010 mendatang. Adapun penggunaan anggaran diperuntukkan untuk penggandaan soal, honor pengawasan dan alokasi UN lainnya yang sudah disepakati bersama panitia UN di daerah.
Kepada wartawan, Senin (8/2), Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyatakan, pihaknya tetap meminta agar panitia UN di daerah tetap melaksanaan persiapan UN dengan maksimal meski hingga kini anggaran UN belum cair. Ia menjanjikan anggaran UN dipastikan cair sebelum pelaksanaan UN dimulai dan sehingga tidak akan mengganggu persiapan yang akan dilakukan panitia UN di daerah.
Baca Juga:
"Karena awalnya sempat dipertanyakan soal halal dan haramnya UN, akhirnya anggaran UN sempat mendapat tanda bintang di dewan. Artinya memang tidak bisa dicairkan. Namun setelah ada kepastian UN akan dilaksanakan, tentu butuh waktu sampai anggota dewan mengetuk palu lagi agar tanda bintangnya hilang. Meski anggaran belum cair, kita minta panitia daerah tetap melakukan persiapan maksimal karena UN dipastikan akan tetap dilaksanakan," kata M Nuh.
Baca Juga:
JAKARTA — Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010 hanya tinggal hitungan bulan, namun hingga saat ini Kementrian Pendidikan Nasional belum
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK