Mendiknas : Ujian Nasional Tak Perlu Diperdebatkan
Rabu, 02 Desember 2009 – 19:30 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengakui bahwa ujian nasional memang bukan satu-satunya cara untuk menentukan kelulusan peserta didik. Meski demikian, M Nuh menegaskan bahwa pemerintah tetap akan menggelar ujian nasional. Mantan rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini menlanjutkan, mekanisme ujian nasional bukan satu-satunya standar untuk menentukan kelulusan peserta didik. Sebab, kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu, esensi terpenting dalam ujian nasional adalah pemetaan mutu pendidikan di seluruh Indonesia dan menyiapkan rencana peningkatan mutu secara terus-menerus.
Berbicara pada rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12), M Nuh menjelaskan, berdasarkan putusan pengadilan mulai dari tingkat Pengadilan Negeri hingga Mahkamah Agung, tidak satupun amar putusan memuat yang melarang ujian nasional. "Kami tetap menggelar ujian nasional, tentunya dengan beberapa perbaikan hingga ujian nasional benar-benar kredibel," ujarnya.
Baca Juga:
Nuh menyebukan, perbaikan yang dilakukan antara lain dengan melaksanakan ujian ulangan bagi siswa-siswa yang tidak memenuhi syarat kelulusan standar UN 2010. Ujian ulangan juga dapat diikuti oleh siswa tahun ajaran 2008-2009 yang dinyatakan tidak lulus ujian nasional.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengakui bahwa ujian nasional memang bukan satu-satunya cara untuk menentukan kelulusan
BERITA TERKAIT
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University