Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini

Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto bertemu pejabat Rusia. Foto Humas Kemdiktisaintek

“Dalam sepuluh tahun terakhir, ditemukan banyaknya sumber daya alam di daerah Timur Jauh Rusia. Kami sangat ingin mengembangkan kerja sama, terutama antara universitas di Timur Jauh Rusia dengan universitas di Indonesia,” harap Wamen Elvira.

Ia menekankan bahwa Timur Jauh Rusia memiliki beberapa kampus dengan spesialisasi tertentu, seperti bidang metalurgi, kosmologi, dan energi hijau.

Hal ini juga didiskusikan lebih lanjut dengan Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, M. Fauzan Adziman serta Direktur Bina Talenta Sains dan Teknologi, Adi Nuryanto, yang membuka kemungkinan peneliti Indonesia dapat mengikuti penelitian aktif di Timur Jauh Rusia, serta kemungkinan kerja sama U2U (University-to-University).

Selain itu, Menteri Brian menekankan, terdapat prioritas program penelitian dan pengembangan inovasi sesuai kebijakan Presiden Republik Indonesia, antara lain ketahanan pangan, energi terbarukan, air bersih, hilirisasi industri, dan teknologi pertahanan dan semikonduktor.

“Kami mengusulkan melakukan pendanaan bersama untuk riset, dan topik-topiknya bisa fokus terhadap kelima bidang riset tersebut. Kami berharap, program ini bisa meningkatkan jumlah mahasiswa Rusia yang melakukan studi di Indonesia,” ungkap Menteri Brian. 

Rusia berharap ke depan akan dibentuk kelompok kerja demi menjaga komunikasi dan kerja sama yang semakin maju ini. Indonesiapun berkomitmen akan segera menindaklanjuti penyelesaian proses perjanjian kerja sama. (esy/jpnn)

Mendiktisaintek Brian Yuliarto bertemu Wakil Menteri Rusia untuk memperkuat  hubungan bilateral


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News