Mendiktisaintek Targetkan Mulai 2025 Jumlah Siswa yang Kuliah di Berkeley Meningkat

Mendiktisaintek Targetkan Mulai 2025 Jumlah Siswa yang Kuliah di Berkeley Meningkat
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro bersama Rektor UC Berkeley, Rich Lyons. Foto: Humas Kemendiktisaintek

Menyadari bahwa pengembangan soft skill merupakan salah satu hal krusial yang dapat membantu generasi muda berkembang serta dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan, Lyons turut memaparkan salah satu program yang diprakarsai UC Berkeley mengenai cara berpikir kewirausahaan.

Program ini berfokus pada tiga aspek, yaitu berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi atau kerja sama.

Satryo juga sependapat dengan pemikiran Lyons.

Menurut dia, tiga aspek ini merupakan salah satu hal fundamental yang dicari oleh perusahaan-perusahaan terbaik.

Lebih lanjut pertemuan itu juga membahas pengembangan program pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, serta kerja sama antara publik dan swasta untuk memfasilitasi transformasi teknologi kepada masyarakat.

Satryo dan Lyons menegaskan komitmen untuk membangun ekonomi berbasis pengetahuan di Indonesia, yang mana riset dapat menciptakan solusi yang nyata dan perubahan yang positif.

Kolaborasi ini menandai adanya langkah penting menuju masa depan gemilang, di mana dengan keahlian dan sumber daya yang optimal dapat mendorong kemajuan yang signifikan.

Selain itu, menjadi contoh bahwa sinergi dan kolaborasi bidang pendidikan tinggi dan teknologi di kancah internasional merupakan suatu hal yang penting dan sangat dibutuhkan. (esy/jpnn)

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menargetkan mulai 2025 jumlah siswa yang kuliah di Berkeley meningkat


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News