Mending Hotel-hotel yang Dijadikan RSD COVID-19 Daripada Kompleks Parlemen
Menurut LaNyalla, pemerintah justru akan mengeluarkan dana yang besar jika harus mempersiapkan segala kebutuhan yang ada apabila infrastruktur di kompleks parlemen tidak memadai dijadikan sebagai rumah sakit darurat.
Tentunya dari segi anggaran, hal itu justru tidak akan berjalan efisien.
"Apalagi kompleks parlemen merupakan objek vital negara yang pengamanannya pun dilakukan secara khusus."
"Akan memerlukan persiapan yang ekstra, baik dari segi keamanan dan kenyamanan, bila kemudian disulap menjadi rumah sakit darurat," kata LaNyalla.
Meski begitu, LaNyalla menilai usul Fraksi Demokrat bukan tidak mungkin dilakukan.
Hanya saja pertimbangan dan persiapan harus betul-betul dilakukan secara matang.
"Setiap aspirasi untuk keselamatan masyarakat pastinya sangat baik."
"Saya juga memahami usul tersebut merupakan bentuk kepedulian teman-teman di Demokrat yang ingin menunjukkan kepedulian wakil rakyat dalam kondisi seperti ini," kata dia.
LaNyalla menilai lebih baik hotel-hotel yang diubah menjadi RSD COVID-19 daripada kompleks parlemen.
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen