Mending Hotel-hotel yang Dijadikan RSD COVID-19 Daripada Kompleks Parlemen

Menurut LaNyalla, pemerintah justru akan mengeluarkan dana yang besar jika harus mempersiapkan segala kebutuhan yang ada apabila infrastruktur di kompleks parlemen tidak memadai dijadikan sebagai rumah sakit darurat.
Tentunya dari segi anggaran, hal itu justru tidak akan berjalan efisien.
"Apalagi kompleks parlemen merupakan objek vital negara yang pengamanannya pun dilakukan secara khusus."
"Akan memerlukan persiapan yang ekstra, baik dari segi keamanan dan kenyamanan, bila kemudian disulap menjadi rumah sakit darurat," kata LaNyalla.
Meski begitu, LaNyalla menilai usul Fraksi Demokrat bukan tidak mungkin dilakukan.
Hanya saja pertimbangan dan persiapan harus betul-betul dilakukan secara matang.
"Setiap aspirasi untuk keselamatan masyarakat pastinya sangat baik."
"Saya juga memahami usul tersebut merupakan bentuk kepedulian teman-teman di Demokrat yang ingin menunjukkan kepedulian wakil rakyat dalam kondisi seperti ini," kata dia.
LaNyalla menilai lebih baik hotel-hotel yang diubah menjadi RSD COVID-19 daripada kompleks parlemen.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City