Mending Konsisten Ketimbang Paksakan Amandemen
Minggu, 29 Agustus 2010 – 22:11 WIB

Mending Konsisten Ketimbang Paksakan Amandemen
Karenanya, Marzuki berpendapat, ketimbang UUD diamandemen tetapi tidak dilaksanakan maka lebih baik energi yang ada dipergunakan untuk mewujudkan amanat konstitusi yang belum terlaksana. Dengan demikian, katanya, kebutuhan dasar warga negara seperti pendidikan, kesehatan, keamanan dan kesejahteraan dapat terpenuhi.
Lebih lanjut Marzuki mengatakan, siapapun yang menjadi pejabat dan penyelenggara negara seharusnya merasa malu karena belum bisa mewujudkan amanat konstitusi terutama untuk memenuhi hak dasar rakyat. Karenanya, Marzuki meminta seluruh penyelenggara negara untuk fokus pada tugas dan kewajibannya masing-masing.
Marzuki juga menyinggung rencana amandemen yang diusung untuk memperkuat Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Saat ini, kata Marzuki, bukan hanya DPD saja lembaga negara yang belum jelas tugas dan kewenangannya. Namun Marzuki menilai wacana memperkuat DPD itu harus dikaji secara matang.
“Seperti DPD, jika memang ternyata membawa manfaat dan jelas bagaimana mereka jika ditambah kewenangan lebih, maka kita tambahkan kewenangan itu. Namun itu semua tetap harus lewat kajian yang benar-benar matang,” jelasnya.
JAKARTA - Wacana amandemen UUD 1945 yang terus menggelinding akhir-akhir ini dinilai Ketua DPR RI, Marzuki Alie, tak perlu diperpanjang. Marzuki
BERITA TERKAIT
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi