Mendingan Tokoh Lain Daripada Nurdin
Internal Golkar Keberatan Nurdin Halid Pimpin SC Munas
jpnn.com - JAKARTA - Hawa panas terus mendera Partai Golkar yang akan menggelar musyawarah nasional (munas) pada awal April nanti. Meningkatnya suhu politik di Golkar bukan hanya karena persaingan di bursa calon ketua umum, tetapi juga soal penunjukan Nurdin Halid sebagai ketua panitia pengarah atau steering committee (SC) munas.
Sebelumnya, rapat harian DPP Partai Golkar pada Selasa malam (23/2) telah menghasilkan usulan tentang penyelenggaraan munas. Selain menunjuk Nurdin sebagai ketua SC, rapat itu merekomendasikan agar posisi ketua penyelenggara munas diserahkan ke Theo L Sambuaga, sedangkan posisi ketua organizing committee diserahkan ke Zainudin Amali.
Namun, politikus muda Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, sebagian peserta rapat harian justru keberatan dengan keputusan tentang penunjukan Nurdin sebagai ketua SC. Doli yang juga wakil sekretaris jenderal DPP Golkar hasil munas Riau itu mengatakan, posisi ketua SC seharusnya diserahkan pengurus yang menangani urusan organisasi.
"Sebaiknya pimpinan panitia ditunjuk sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) pembidangan yang menangani urusan organisasi," katanya di Jakarta, Rabu (24/2).
Menurutnya, Nurdin juga pernah menjadi ketua SC dalam munas Bali. Karenanya untuk memenuhi prinsip berkeadilan, Doli mengusulkan agar kepanitiaan tidak diserahkan kepada pengurus yang sudah pernah dan bahkan sering menjadi panitia.
Mantan ketua umum KNPI itu menegaskan, ada 31 ketua bidang dan wakil sekjen yang ada dalam kepengurusan DPP PG hasil Munas Riau. “Mereka juga punya kompetensi dan bisa dijadikan pimpinan panitia penyelenggara munas," ujarnya.(rmo/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta