Mendoza Bersedia Promosikan Indonesia

JAKARTA — Usai menghabiskan sepekan lebih berkeliling Indonesia, Miss Universe 2008 Dayana Mendoza Zivana menyatakan kesediaannya untuk mempromosikan Indonesia di dunia internasional. Menurut Mendoza itu dilakukan agar pandangan negatif terhadap Indonesia bisa diluruskan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Pernyataan tersebut meluncur ketika Mendoza berbincang-bincang singkat dengan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie di kediaman menteri Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta, Sabtu (23/8). ’’Saya menyaksikan negeri ini memiliki jutaan budaya yang sangat unik dan mengagumkan,’’ ujarnya kepada Aburizal.

Mendoza Zivana yang berkunjung ke Indonesia sejak 15 Agustus, siang itu antara lain didampingi Latisha Siregar Puteri Indonesia 2008, dan pengurus Yayasan Putri Indonesia Mooryati Sudibyo. Dalam perbincangan tersebut, Mendoza juga sempat berbincang-bincang tentang berbagai topic seperti batik Indonesia, persebaran AIDS dan topic-topik keseharian seperti keluarganya. ’’Saya memiliki saudara berusia 19 tahun dan mungkin dia harus mengunjungi Indonesia untuk belajar banyak tentang sopan santun disini,’’ tegasnya sambil tertawa.

Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, mengaku bangga bisa menerima kedatangan Mendoza. ’’Saya menerima Miss Universe mewakili pemerintah. Dan kita sebagai bangsa harus menerima dengan baik dan terbuka pada setiap tamu yang berkunjung ke Indonesia. Apalagi ini tamu kelas dunia,’’ ujar Ical.

Menurutnya, kedatangan Mendoza ke diharapkan bisa membantu pemerintah Indonesia untuk mempromosikan keadaan bangsa Indonesia, khususnya di bidang kepariwisataan. ’’Dengan melihat sendiri kondisi dan kekayaan serta keragaman masyarakat Indonesia Indonesia, saya yakin dia akan bisa menceritakannya ke dunia internasional,’’ tambahnya.

Sebelum menjadi tamu Menko Kesra, Mendoza yang didampingi Latisha sempat mengunjungi RS Prof Dr. Sulianti Saroso, di Jakarta Utara, untuk mengunjungi penderita AIDS. Dayana terlihat asyik bercengkrama dengan para penderita di rumah sakit tersebut. Tak terlihat sedikitpun rasa canggung, walaupun ia harus berhubungan langsung dengan salah satu pengidap penyakit AIDS.

Menurut Dayana, ia sangat senang dan merasa nyaman dengan keberadaanya bersama penderita di rumah sakit tersebut. ’’Saya senang bisa berada di sini, karena dengan menemani mereka siapapun bisa meringankan beban,’’ tuturnya usai berbincang dengan salah satu orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Beberapa hari sebelumnya kedua putri tersebut juga diterima oleh Menteri Nergara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono di ruang kerjanya. Menneg PP dalam kesempatan ini mengemukakan Miss Universe sangat menghargai dan mengagumi bangsa Indonesia yang terdiri dasi banyak suku dan kebudayaan.